Minggu, 08 Juli 2012

Memilih Kondisi Ideal Untuk Mancing Cumi


Memilih Kondisi Ideal Untuk Mancing Cumi

  • Spot cumi adalah dasar laut berkarang, berbatu dan berumput
  • Ombak harus dalam keadaan teduh dan tenang
  • Arus dalam keadaan kendor dan idealnya mati arus agar capela bisa menyelam sampai dasar
  • Air pun dalam keadaan jernih dan tidak bersampah karena jika air kotor maka capela akan sulit terlihat oleh cumi

Waktu Yang Tepat Mancing Cumi

Bebas, bisa dilakukan siang hari atau malam hari. Idealnya sih tepat waktupasang dan surut. Tetapi biasanya untuk mencari cumi yang besar itu adalah pada malam hari terang bulan, sebab karakter cumi itu suka keluar di malam hari sebab sifatnya nocturnal(suka keluar di malam hari).
Anda bebas melakukannya kapan saja, sebab bagaimanapun cumi itu tetaplah jenis ikan lautyang bebas keluar kapan saja ia suka, baik siang atau malam. Bila anda mendapatkan cumi di luar dari hal-hal yang tertulis di atas, maka itu bisa juga anda jadikan patokan sendiri…oke.
kondisi ideal mancing cumi
Mancing Cumi

Memancing Di Sungai


Memancing Di Sungai


Memancing di sungai sudah sejak lama menjadi hobi yang ditekuni oleh banyak orang. Selain biayanya yang murah, juga karena memancing ikan di sungaimenuntut kesabaran ekstra. Rasa ikannya pun cukup lezat dan gurih. Dalam hal ini anda perlu persiapan yaitu persiapan peralatan dan persiapan lokasi.

Alat dan Perlengkapan

Siapkanlah peralatan memancing dengan memperhatikan faktor umpan dan settingalat pancing anda. Umpan yang digunakan di sungai umumnya adalah cacing, udang, jangkrik dkk. Sedangkan setting alat pancing adalah memasang mata kail.
Jumlah mata kail dalam setiap joran pancing minimal dua mata kail, dengan posisitimah di bawah. Jarak mata kail dengan timah kira-kira 15 cm. Alat lain yang diperlukan hanyalah :
Mata kail. Diperlukan untuk memasang umpan yang akan dimakan ikan. Besarnya kail tergantung target yang anda tuju. Untuk memancing di sungai sih biasanya digunakan kail yang berukuran kecil dan sedang karena ikan di sungai jarang sekali berukuran besar.
Joran. Merupakan kayu, carbon atau menggunakan fiber yang merupakan kepanjangan tangan anda supaya bisa menempatkan kail di tempat yang banyak ikannya. Memancing di sungai tidak memerlukan joran yang mahal, karena kekuatan ikan di sungai tidak seperti ikan di laut.
Umpan. Pakan ikan untuk memancing di sungai yang paling mudah adalah cacing. Beberapa pemancing ada juga yang biasa memakai gorengan atau juga daunt alas. Semakin bagus kualitas pakan, biasanya semakin besar peluang dapat ikan.
Ember. Ini digunakan untuk menyimpan hasil mancing anda.

 


Memilih Lokasi Mancing Di Sungai

Memilih Lokasi Mancing Di Sungai.

Anda perlu menerapkan strategi khusus untuk memancing di sungai, apalagi bila anda menemukan di situ banyak ikan mujahir. Kan lumayan to? Sebab mancing mujahir lebih mengasyikkan lagi tentunya.
Pilihlah lokasi-lokasi yang kondisi airnya jernih, tdk banyak kotoran apalagi limbah pabrik.  Jangan berharap dapat ikan segar dan memuaskan bila lokasi tersebut penuh limbah industri.
Setelah melihat kondisi airnya, perhatikanlah keadaan sungai tersebut. Bila tanah di sekitar sungai itu berbatu, maka pilihlah lokasi di daerah muara dan bukan di daerah hulu. Untuk sungai yang banyak batunya, ikan lebih suka tinggal di daerah muara karena arusnya relatif lebih tenang. Di situ pula ikan lebih mudah dapat makanan.
Apabila sungai berpasir, lihatlah lebih dulu kondisi kedalaman air. Bila cukup dalam, maka anda bisa berharap dapat ikan banyak dan besar. Bila sungainya dangkal, maka ikan di situ pastilah kecil-kecil dan tidak begitu banyak.
Ada 6 titik di sungai yang merupakan tempat favorit  ikan, yaitu :
  • Di bawah semak-semak yang menggantung dan menutupi permukaan air sungai.
  • Rerumputan yang lebat yang menutupi sungai
  • Relung sungai yang membentuk arus balik
  • Pertemuan arus sungai kecil
  • Di belakang bebatuan
  • Pohon tumbang.
Cobalah anda juga mencari lubang di dasar sungai. Teknik ini cocok untuk memancing ikan mujahir dan dinamakan memancing lubang. Ganggulah sarang mujahir yang biasanya bersih, gunakan butiran-butiran gabus agar ikan mujahir tersebut keluar dari sarangnya.


Memancing Di Sungai

Teknik Memancing Sungai

Setelah mendapatkan lokasi yang bagus, maka teknik memancing selanjutnya adalah melempar kail. Usahakanlah untuk melempar kail tepat di tengah sungai. Jadi, anda jangan asal melempar.
Kalau lemparannya terlalu jauh, justru mata kail ikan bisa jatuh di pinggir seberang sungai. Apalagi ikan yang besar pasti lebih suka memilih tinggal di bagian tengah sungai karena kedalamannya.
Ketika melakukan lemparan, usahakan mata kail jatuh dengan posisi mengikuti arus air. Jangan yang berlawanan. Ketika merasa lapar, ikan akan lebih mudah melihat umpan anda sehingga kemungkinan mendapat hasil tangkapan juga besar.
Untuk makanan yang mau dijadikan umpan mancing di sungai, pilihlah makanan yang paling disukai oleh segala macam jenis  ikan air sungai atau air tawar. 
oth">

Macam Stick/Joran Pancing


Macam Stick / Joran Pancing


Joran yang paling sering terbuat dari fiberglass, serat karbon, plastik, dan bambu.
Sebaliknya, joran casting mengacu pada alat yang lebih canggih dilengkapi dengan panduan tali/senar dan gulungan untuk penyimpanan tali/senar yang panjang. Batang joran memiliki variasi dalam aksi serta panjang, dan dapat ditemukan dalam ukuran antara 24 inci dan 20 kaki. Semakin panjang joran, semakin besar keuntungan mekanik casting/pelemparan umpan.
Joran juga akan mempermudah pemancing pada saat ia “Fight “ atau mengendalikan ikan yang sudah terkena mata pancingnya. Penggunaan joran meskipun tidak mutlak tetapi akan mempermudah proses pemancingan itu sendiri.
Jenis joran yang biasa digunakan terdiri dari 2 macam yaitu joran antenna dan joran sambung. Pemilihan kelenturan dan kakuknya joran itu disesuaikan dengan keinginan masing-masing pemancing, ada baiknya sewaktu kita membeli joran kita coba-coba dulu mana yang enak menurut kita. Bagian-bagian joran sendiri terdiri dari:
•    Blank, ini bagian utama joran yang berbentuk tongkat memanjang.
•    Reel seat, dudukan reel atau penggulung kenur.
•    Butt, ini bagian joran dimana tangan memegang joran, di bagian ini terdapat reel seat, butt grip, dan beberapa joran menggunakan gimbal butt (fighting butt).
•    Line Guide, ini bagian untuk mengontrol keluarnya kenur dari reel sampai mencapai ujung joran, ada 2 tipe utama line guide yaitu ring guide dan roler guide. Khusus untuk joran Fly Fishing ada 1 jenis lagi dinamakan snake guide karena bentuknya ulir menyerupai ular.

Tipe Joran


Surf Casting Rod

1. Surf Casting Rod

Joran untuk memancing dari pinggiran karang atau pantai, joran ini panjangnya bisa mencapai 5 meter, mempunyai dudukan reel yang kuat dan grip yang besar untuk dipegang oleh kedua tangan waktu melempat umpan. Biasanya blank-nya bertipe teleskopik. Ada teknik-teknik moderen dalam melempar umpan dengan joran ini hingga bisa mencapai jarak ratusan meter, contohnya Pendulum Cast.

Ice Fishing Rod

2. Ice Fishing Rod

Joran untuk memancing di danau, kolam, atau sungai yang beku dengan cara membuat lubang di es. Joran ini pendek, hanya sekitar 80-100cm saja dan menggunakan spinning reel.

Fly Fishing Rod

3. Fly Fishing Rod

Joran ini dirancang sedemikian rupa hingga dapat melempar umpan khusus berbentuk Flies yang relatif ringan dalam jarak yang jauh. Blank panjang dan kecil diameternya dengan kelenturan yang tinggi, reel seat dirancang khusus untuk fly fishing reel.
Rod ini biasanya mempunyai 1 ring guide yang besar disebut Stripping Guide dan beberapa ring guide yang lebih kecil disebut Snake Guide, diletakkan di sepanjang blank joran untuk mengontrol jalannya fly line (kenur khusus untuk fly fishing) yang relatif tebal diameternya.
Untuk menghindari gangguan dalam melempar (cast) biasanya rod ini tidak mempunyai bagian butt yang berada belakang reel seat, ataupun ada biasanya pendek saja. Tapi ada tipe rod yang mempunyai butt di bagian belakang reel seat dan malahan ada juga yang dilengkapi gimbal butt, biasanya untuk saltwater fly fishing.

Trolling Rod

4. Trolling Rod

Trolling Rod khusus untuk memancing dengan cara Trolling, yaitu memancingdengan menyeret umpan buatan atau umpan alami memakai kapal yang berjalan dalam kecepatan tertentu. Joran ini biasanya mempunyai ukuran dari 5feet sampai dengan 7feet.
Ada 2 tipe line guide untuk joran trolling, light dan medium trolling sampai dengan 50lbs biasanya menggunakan ring guide, untuk heavy trolling 50lbs keatas menggunakan roller guide. Semua tipe joran trolling menggunakan tipe Overhead Reel (conventional reel), yaitu reel yang posisinya berada pada sisi atas joran.
Bagian butt pada joran trolling ada 2 jenis, yaitu tipe bent (bengkok) dan straight (lurus). Merek-merek terkenal untuk joran tipe ini antara lain adalah: Penn, Biscayne, G-Loomis, American Tackle, Shakespeare, Shimano. Seorang perancang terkenal untuk joran jenis ini adalah Ian Miller dari Australia.

Bait Casting Rod

5. Baitcasting Rod

Baitcasting Rod adalah joran dengan Overhead Reel, biasanya digunakan untuk casting umpan di lokasi yang sulit terjangkau dengan akurasi yang tinggi. Ciri khas joran tipe ini ditandai dengan adanya pegangan untuk jari telunjuk disebut Trigger Grip atau Pistol Grip (menyerupai trigger pada senapan) pada real seatnya, dan ring guide untuk joran tipe ini biasanya berdiameter jauh lebih kecil daripada ring guide pada spinning rod. Biasanya merek-merek terkenal mengeluarkan 2 model untuk tipe joran yang sama, yaitu model spinning dan model baitcasting.

Spinning Rods

6. Spinning Rod

Spinning Rod adalah joran dengan Spinning Reel, joran ini biasa digunakan untuk casting umpan jarak jauh dengan mengorbankan sedikit akurasi lemparan. Joran dengan spinning rod adalah joran yang paling umum digunakan di Indonesia karena kemudahan pakai dan harga yang terjangkau. Joran spinning bisa berbentuk teleskopik, 1 section hingga 3 section blank.
Spinning rod mempunyai ring guide yang relatif besar terutama pada ring guide yang pertama bila dihitung dari reel seat, fungsi ring guide yang besar ini adalah me-minimalkan friksi kenur yang berputar terhadap ring guide pada saat umpan dilempar. Spinning rod mempunyai jenis-jenis yang populer dikalangan pemancing seperti joran yang biasa dipakai mancing di empang, joran surf casting, joran popping, joran jigging dan sebagainya.

Popping Rod

7. Popping Rod

Popping Rod adalah joran untuk mancing dengan metode Popping, yaitu melempar umpan buatan dari kayu atau plastik yang disebut Popper. Joran popping menggunakan spinning reel sebagai penggulung kenur. Joran ini mempunyai rentang panjang blank mulai dari 7 feet sampai dengan 8,6 feet.
Bagian butt dari joran ini sangat kuat, bagian grip nya menggunakan EVA foam dan dilengkapi dengan gimbal butt, beberapa tipe joran menggunakan reel seat dengan kunci pengaman. Joran popping masa kini menggunakan bahan dasar carbon composite untuk blank-nya, bahan ini sangan kuat dan ringan sehingga joran popping moderen dapat memiliki rating sampai dengan 100lbs, hampir rata-rata joran popping mempunyai fast action tapper.
Rating joran popping biasanya disebutkan dalam satuan PE, misalnya PE5, PE6, PE8, PE10. PE adalah satuan ukuran maksimal beban (breaking strain) pada kenur braided, artinya bila suatu joran popping mempunyai rating PE8 berarti kekuatan kenur maksimal untuk joran tersebut adalah PE8. Ring guide untuk joran popping rata-rata sudah memakai bahan metal alloy atau Silicon Carbide untuk mengantisipasi gesekan kenur braided dengan beban yang besar.
Orang jepang terkenal sebagai pengrajin joran popping yang bagus, merek-merek terkenal banyak berasal dari sana seperti Fisherman, Carpenter, dan Sevenseas.

Jigging Rod

8. Jigging Rod

Orang Jepang tergila-gila dengan metode mancing yang dinamakan Jigging ini, yaitu mancing dengan menggunakan umpan berbentuk Metal Jig. Umpan ini bisa dilempar kemudian ditarik-tarik, atau bisa juga diulur masuk ke air sampai dengan kedalaman tertentu kemudian ditarik-tarik dengan irama tertentu (horizontal jigging atau vertical jigging).
Joran jigging memerlukan kekuatan yang besar karena beban umpan yang bisa mencapai lebih dari 500gr, semua joran jigging mempunyai fast action tapper. Panjang joran jigging bervariasi mulai dari 5 feet sampai dengan 7 feet. Seperti halnya joran popping, joran jigging mempunyai konstruksi yang sangat kuat tapi ringan, dikarenakan aktifitas jigging yang sangat menguras tenaga.
Rating joran jigging biasanya disebutkan dalam satuan PE, misalnya PE5, PE6, PE8, PE10. PE adalah satuan ukuran maksimal beban (breaking strain) pada kenur braided, artinya bila suatu joran jigging mempunyai rating PE8 berarti kekuatan kenur maksimal untuk joran tersebut adalah PE8.
Joran jigging mempunyai 2 model yaitu overhead dan spinning, beberapa merek terkenal mengeluarkan 1 tipe joran yang sama dengan model overhead dan spinning. Walaupun joran jigging mempunyai rating sampai dengan 100lbs, joran model overhead tetap menggunakan line guide berupa ring, bukan roller seperti pada joran trolling.
Ring guide menggunakan bahan dasar metal alloy atau silicon carbide untuk menahan gesekan kenur braided. Seperti halnya joran popping, merek-merek terkenal banyak berasal dari Jepang seperti Fisherman, Carpenter, dan Sevenseas.

Pentingnya pemberat atau timah pancing

Penggunaan pemberat pada rangkaian pancing di laut disesuaikan dengan keperluan, jika anda ingin mancing di dasar laut, maka sebaiknya anda menggunakan pemberat yang cukup besar, pada nelayan lokal, saya pernah melihat mereka menggunakan pemberat dari besi motosikal yang sudah tidak terpakai, selain cukup besar, pemberat tersebut didapat dengan percuma. Kerana biasanya kalau memancing di dasar laut maka untuk cara memasang pancing ini sebaiknya membawa banyak pemberat, karena akan sering sekali tersangkut batu karang dan pemberat anda akan sering hilang.

Cara mengikat mata pancing / kail untuk pemancingan air tawar

Biasanya langsung menggunakan Senar yang diikatkan di mata kail. Senar tersebut kadang dapat diganti dengan penggunaan benang nilon yang tentu saja lebih lemas dan tidak keriting seperti senar. Senar atau benang nilon diikatkan ke lubang atau mata kail dan sebaiknya disambungkan ke kili – kili, fungsinya adalah sebagai poros yang dapat berputar – putar jika ikan tangkapannya bergerak dengan liar, kili – kili yang dapat berputar mengikuti pergerakan ikan akan membantu senar supaya tidak mbulet/keriting.
Setelah senar diikatkan ke mata kail disambungkan ke pemberat yang diletakkan di tengah – tengah rangkaian senar. Gunakan pemberat yang tidak terlalu besar, gunanya agar ketika melemparkan umpan ke air dengan cepat umpan mancingakan tenggelam, untuk umpan yang melayang saat di air tentu saja akan sangat membantu. Dan yang terakhir dalam rangkaian kail yaitu pelampung yang dibuat secara fleksibel sehingga dapat di geser ke atas dan kebawah disesuaikan dengan kedalaman kolam.

Cara mengikat mata pancing / kail untuk pemancingan air laut

Pada pemancingan di laut, tentunya tidak seperti itu, Senar sebaiknya tidak langsung diikatkan ke mata kail, namun terlebih dahulu di sambungkan ke serat besi dengan ukuran secukupnya. Serat besi ini akan menahan gigitan ikan yang cukup tajam. Gigitan ikan di laut boleh saja memutuskan senar anda, maka sebaiknya penggunaan serat baja sepanjang kurang lebih 30 cm akan menahan risiko senar anda putus kerana gigitan ikan.
Nah, ini yang sedikit saya tahu, barangkali ada cara mengikat kail model lain yang anda ketahui? Monggo di share…
oth">